================================================================================= ==================================================================

Selasa, 20 Oktober 2015

"Surat Cinta Ala Matematikawan"


 Untuk … tersayang

 Tiga minggu yang lalu…
 Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus lantai
 Kulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 4 cm
 Saat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamu
 Kurasakan cinta yang rumit bagaikan invers matriks berordo 5×5

 Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali…
 Kurasakan cintaku bertambah,
 bagaikan deret divergen yang mendekati tak hingga
 Limit cintaku bagaikan limit tak hingga
 Dan aku semakin yakin,
 hukum cinta kita bagaikan
 hukum kekekalan trigonometri sin2+cos2 = 1

 Kurasakan dunia yang bagaikan kubus ini menjadi milik kita berdua
 Dari titik sudut yang berseberangan,
 kau dan aku bertemu di perpotongan diagonal ruang

 Semakin hari kurasakan cintaku padamu
 bagaikan grafik fungsi selalu naik yang tidak memiliki nilai ekstrim.
 Hanya ada titik belok horizontal yang akan selalu naik
 Kurasakan pula kasihku padamu
 bagaikan grafik tangen (90o < x < 270o)

 Namun aku bimbang…
 Kau bagaikan asimtot yang sulit bahkan tidak mungkin kucapai
 Aku bingung bagaikan memecahkan soal sistem persamaan linear
 yang mempunyai seribu variabel dan hanya ada 100 persamaan
 Bahkan ekspansi baris kolom maupun Gauss Jordan pun tak dapat memecahkannya

sumber : http://charleschristian.wordpress.com/2008/03/08/surat-cinta-matematika/

Get This Comment Form

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Hanya baca blogx, cOMeent doOnk. . .